TEBONETIZEN.COM, - Ketersediaan gula pasir di Kabupaten Tebo mulai alami keterbatasan dan kenaikan harga.
Disalah satu toko grosir di pusat kota muara tebo harga gula pasir yang biasanya Rp. 12.500,- /kg naik menjadi Rp. 17.000,-/kg.
Pemilik toko, Rizki menyebutkan bahwa sudah dua hari ini stok gula kosong, biasanya 5 ton gula masuk perharinya. Sebut Rizki, Jum'at (27/3/2020).
Tidak hanya itu, toko retail seperti alfamart dan indomaret di kecamatan tebo tengah beberapa hari yang lalu membatasi pembelian gula, sedangkan untuk hari ini tidak lagi tersedia.
Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Rimbo Bujang, Stok gula di toko Man terbatas, saat ini tersedia hanya 16 karung. sedangkan di Indomaret sudah satu minggu kosong. Stok di gudang habis kata salah seorang karyawannya, bernama Gali kepada media online tebonetizen.com
Begitu juga di toko retail alfamart di Rimbo Bujang, karyawannya, Elisia mengatakan, stok gula lagi habis dan sudah seminggu gula tidak ada. Untuk harga eceran biasanya Rp 12.500 sampai dengan Rp. 13.000/kg.
Pantauan media online tebonetizen.com, harga ecer di toko-toko klontong yakni Rp. 18.000,-/kg.
Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tebo, Edi Sopyan saat di konfirmasi membenarkan hal tersebut. Jum'at (27/3/2020).
"Iya stok gula dibatasi untuk di Tebo, karena takut yang lain tidak kebagian, hal ini merupakan isu nasional, stock dari Bulog pun juga kosong" ucapnya.
Lanjut Edi, hari ini dirinya baru menerima surat dari Gubernur Jambi terkait pembatasan stok tersebut. Ia memastikan untuk sembako lainnya tidak alami kelangkaan.
"Jelang bulan Ramadhan ini, kami lagi mencari solusi terkait kelangkaan gula tersebut, sedangkan untuk sembako lainnya tidak alami kelangkaan" pungkasnya. (Red - TN).
